JEJAK SEJARAH WEB

Dalam perkembangan teknologi, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, sejarah web yang kita nikmati saat ini melibatkan perjalanan panjang dan evolusi yang menarik. Mari kita telusuri jejak sejarahnya.

1. Era Awal: Pembentukan Konsep (1940-1960)

Sejarah web dimulai dengan konsep hypertext oleh Theodor Nelson pada tahun 1945. Namun, baru pada tahun 1960, ilmuwan komputer seperti J.C.R. Licklider dan Leonard Kleinrock mulai memperkenalkan ide jaringan komputer. Ini membuka pintu menuju internet sebagai medium untuk berbagi informasi.

2. Masa ARPANET: Kelahiran Internet (1960-1980)

Pada tahun 1969, ARPANET, proyek pertama yang menggunakan protokol TCP/IP, diluncurkan, menjadi fondasi awal internet. Kemudian, pada tahun 1971, Ray Tomlinson menciptakan email, merajut dunia internet dengan sarana komunikasi yang inovatif.

3. World Wide Web: Era Navigasi (1990-2000)

Pada tahun 1991, Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web, memperkenalkan HTML, URL, dan HTTP. Ini membuka pintu bagi pengguna untuk menjelajahi dan berinteraksi dengan konten secara lebih efisien. Perusahaan seperti Netscape dan Microsoft kemudian memainkan peran penting dalam mengembangkan browser.

4. Era Dot-Com: Gebrakan Bisnis Online (1995-2000)

Pada pertengahan tahun 1990-an, muncul fenomena dot-com, di mana banyak perusahaan internet muncul dan mengalami pertumbuhan pesat. Sayangnya, ledakan dot-com kemudian diikuti oleh kebangkrutan, memberikan pelajaran berharga tentang stabilitas bisnis online.

5. Web 2.0: Era Kolaborasi dan Interaktivitas (2000-an)

Web 2.0 menandai pergeseran fokus dari sekadar konten statis menjadi platform yang memungkinkan kolaborasi pengguna. Sosial media, blog, dan layanan berbasis pengguna seperti Wikipedia menjadi populer. Google, dengan algoritma pencarian canggihnya, juga menjadi dominan.

6. Masa Kini: Era Mobile dan Responsif (2010-an – Sekarang)

Pada dekade terakhir, pertumbuhan akses internet melalui perangkat mobile mengubah lanskap web. Desain responsif menjadi kunci, memastikan pengalaman pengguna yang optimal di berbagai perangkat. Selain itu, teknologi seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things semakin terintegrasi dengan web.

Sejarah web yang panjang ini mencerminkan evolusi konstan menuju pengalaman online yang semakin maju. Dengan perubahan teknologi yang terus-menerus, masa depan web mungkin akan membawa inovasi yang lebih menakjubkan.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *